Senin, 04 Januari 2010

The Tomb of Hercules

kanan: cover versi internasional; kiri: cover versi Indonesia


Dari penulis dari THE HUNT FOR ATLANTIS, Andy McDermott, The Tomb of Hercules yang merupakan novel kedua dari The Hunt for Atlantis ini memang tetap menyajikan beberapa adegan sadis.

Pejuang Legendaris
Bagi arkeolog Nina Wide, ini adalah kesempatan yang muncul sekali seumur hidup. Penelitiannya atas naskah kuno mengungkapkan bahwa makam yang berisi mayat pejuang legendaris Hercules mungkin benar-benar ada. Jika ia bisa menemukannya, maka akan menjadi temuan bersejarah terpenting yang pernah terkuak.

Harta Tak Ternilai
Ketika Nina dan Eddie Chase, pengawal pribadi mantan anggota SAS yang kini menjadi kekasihnya, mulai pencarian, terkuaklah fakta bahwa banyak pihak yang juga ingin menemukan makam tersebut dan kekayaan tak ternilai yang tersimpan di dalamnya. Namun, perhatian Chase teralihkan oleh kemunculan kembali seraut wajah dari masa lalunya. Dan, pencarian mereka pun tak lagi sesederhana yang diperkirakan.

Musuh Mematikan
Nina dan Chase mengendus jejak korupsi dan konspirasi saat mereka berusaha keras menemukan tempat peristirahatan terakhir sang pahlawan mitologi tersebut. Mulai dari Swiss sampai Shanghai, Botswana sampai London. Perjalanan mereka berubah menjadi pertarungan melawan waktu untuk menemukan Makam Hercules sebelum jatuh ke tangan manusia-manusia paling keji di dunia....